-->

Wisata

Jalur Kereta Api TAT Turkmenistan, Afghanistan dan Tajikistan Pending Terlalu Lama

Jalur Kereta Api lintas Asia Tengah khususnya TAT yang menjadi akronim untuk Turkmenistan, Afghanistan dan Tajikistan kini telah pending terlalu lama sejak digagas pada 2013 lalu.

Saat itu, Turkmenistan telah menunjukkan keseriusannya dengan proyek TAT dengan membangun jalur kereta ke perbatasan Afghanistan.

Namun Tajikistan membatalkan secara sepihak pembangunan jalur mereka ke Afghanistan karena jalur ke Uzbekistan sudah normal kembali.


Padahal, jalur kereta ke Uzbekistan merupakan satu-satunya jalur yang menghubungkan Tajikistan ke kuar negeri dan bisa kapan saja ditutup sebagaimana 30 tahun belakangan.

Jika Tajikistan ingin meningkatkan ekonominya maka jalur TAT harus dibangun tentu dengan menjalin hubungan yang baik dengan Afghanistan.

#PemudaBulanBintang Punya Relawan Milenial dan Gerakan Kawal Perjuangan #YusrilIhzaMahendra

ilustrasi
SIPOHOLON ONLINE -- Pemuda Bulan Bintang sebagai bagian dari Partai Bulan Bintang terus mengguliskan sejumlah program menghadapi Pileg2019.

Di antaranya adalah Relawan Milenial dan Gerakan Kawal Perjuangan Yusril Ihza Mahendra.

Berikut informasinya di ambil dari Facebook:

Lihat video dan Facebook



Wahana Antariksa AS Dekati Asteroid Kuno Bennu

ilustrasi
SIPOHOLON ONLINE -- Misi pesawat luar angkasa OSIRIS-REx untuk mendekati asteroid kuno, Bennu mulai menampakkan hasil. Misi Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) kali ini tak lain untuk mengumpulkan sampel debu luar angkasa.

Pesawat luar angkasa milik NASA ini dilaporkan juga telah mengambil sampel gambar buram pertama dari tubuh kosmik yang memiliki diameter 500 meter.

Serangkaian temuan pada misi kali ini bertujuan untuk mengungkap petunjuk awal kehidupan di tata surya.

OSIRIS-REx akan menjalankan misi memutari Bennu dan mengumpulkan sampel yang diperolehnya untuk diteliti kembali di Bumi pada 2023. Gambar pertama yang berhasil diabadikan diambil dari jarak 2,3 juta kilometer dengan Bennu pada 17 Agustus silam.

"Ini adalah jarak paling dekat dengan Bennu. Studi ini penting karena kita berada di sekitar asteroid, lebih dekat dari jarak Bumi dan asteroid selama ini," ungkap Dante Lauretta, peneliti utama OSIRIS-REx dari University of Arizona.

Dilaporkan AFP, Bennu dipilih dari sekitar 500 ribu asteroid lainnya di tata surya lantaran mengorbit dekat dengan orbit Bumi mengelilingi matahari. Selain memiliki jarak ideal, studi ilmiah mencatata Bennu sebaai salah satu asteroid tertua yang diketahui NASA.

Asteroid ini diketahui juga memiliki karakteristik lain mulai dari kaya kandungan karbon, merupakan jenis tubuh kosmik yang kemungkinan telah mengirimkan material yang mendorong kehidupan di Bumi miliaran tahun yang lalu.

Misi kali ini sebenarnya bukan pertama bagi pesawat antariksa untuk menjelajah asteroid. Sebelumnya, pesawat antariksa milik Jepang telah melakukan misi serupa dan Eropa bahkan berhasil mendarat di komet.

Pesawat antariksa senilai US$800 juta ini akan memulai survei lebih rinci permukaan asteroid pada Desember mendatang. Seluruh hasil sampel tidak akan dikumpulkan hingga Juli 2020. (sumber)

Sambut Wisatawan Malaysia, Pengelola #DanauToba Siapkan Wisata Halal

ilustrasi
SIPOHOLON ONLINE -- Badan Pelaksana Otorita Danau Toba terus mengoordinasikan proses pelaksanaan wisata halal di kawasan Danau Toba, Provinsi Sumatra Utara.

Usai menyambut wisatawan yang tiba di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Kamis (19/4), Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, wisata halal yang menjadi salah satu perhatian dalam pengembangan kawasan strategis nasional itu.

Apalagi mayoritas wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Danau Toba berasal dari Malaysia yang mayoritas beragama Islam. "Sekitar 50 persen wisatawan mancanegara di danau Toba itu berasal dari Malaysia," katanya.

Secara umum, kata Arie Prasetyo, lokasi yang dikunjungi wisatawan ketika berwisata ke Danau Toba adalah Parapat dan Samosir. Untuk kawasan Parapat, fasilitas wisata halal tersebut cukup banyak, termasuk rumah ibadah dan restoran yang menyediakan makanan halal.

Namun pihaknya mengakui fasilitas tersebut masih minim di Samosir, terutama di Tomok yang menjadi salah satu lokasi utama kunjungan wisatawan. Karena itu, BPODT terus berkoordinasi dengan Pemkab Samosir untuk mendukung penyediaan fasilitas halal di berbagai lokasi wisata.

BPODT juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk menyiapkan dan membangun fasilitas ibadah di Samosir.

Dengan keberadaan fasilitas wisata halal dan rumah ibadah tersebut, wisatawan yang beragama Islam dapat beristirahat sejenak ketika memasuki waktu sholat.

Jika tidak ada fasilitas wisata halal dan rumah ibadah tersebut, dikhawatirkan wisatawan yang beragama Islam tidak dapat berlama-lama di Samosir karena harus mencari makanan halal atau tempat beribadah.

"Jadi, rumah ibadah itu bisa menjadi semacam rest area. Kalau tidak ada, kunjungan mereka hanya sebatas makan siang atau sampai masuk saat ibadah," katanya didampingi Humas BPODT Ondo Ria Simatupang.

Menurut dia, berbagai fasilitas wisata halal tersebut sangat mendukung kenyamanan wisatawan yang beragama Islam sehingga long of stay mereka menjadi lebih lama.

Dari koordinasi yang dilakukan selama ini, Pemkab Samosir juga mendukung dan memberikan respons positif mengenai keberadaan fasilitas wisata halal tersebut. Namun ada beberapa masyarakat yang masih belum menerima. "Itu perlu terus disosialisasikan," ujar Arie Prasetyo. (sumber)

#ErasMas Ingin Tingkatkan #Keamanan bagi Warga #PilgubSumut2018 #Djoss

BERITA SIPOHOLON -- Aksi kriminalitas dinilai menjadi permasalahan yang serius di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Hal ini tentu bisa menjadi ancaman bagi keamanan masyarakat.

Setidaknya hingga tahun 2015, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Sumatera Utara selalu masuk ke dalam 3 besar wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi. Sepanjang tahun 2015 saja, misalnya tercatat terdapat 35.248 kasus kejahatan. Diantara aksi kejahatan tersebut, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan penganiayaan merupakan jenis kejahatan terbanyak di Sumut.

Kemudian, menurut catatan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sepanjang tahun 2017 ini, Sumatera Utara masih masuk ke dalam wilayah yang sangat rawan aksi kejahatan. Menurut data Polda Sumut, sedikitnya ada 581 kejahatan yang melibatkan 728 tersangka yang terdiri 686 pria dan 42 wanita, terjadi di wilayah Sumut. Hal itu berdasarkan data kasus yang ditangani Polda Sumut dan jajarannya sepanjang Operasi Antik Toba 2017 antara tanggal 14 hingga 28 Agustus 2017 ini.

Baca selanjutnya

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tengku Yans Fauzie (@tengku_yansfauzie) pada

Top

Bisnis

Olahraga

Hotels